Baterai atau Aki, merupakan salah satu komponen utama dari PLTS, dimana baterai memegang peranan yang penting untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari Modul Surya/Panel Surya/Solar cell. Pada saat siang hari, Modul Surya menghasilkan energi listrik dari matahari yang kemudian akan disimpan ke dalam baterai untuk dipergunakan mensuplai beban saat dibutuhkan (Misal malam hari).
Untuk sistem PLTS, Baterai yang digunakan terdapat beberapa jenis yang dapat dilihat sebagai berikut.
Baterai VRLA (VALVE REGULATED LEAD ACID) Baterai ini Kemasannya tertutup rapi sehingga sangat sedikit senyawa/bahan yang dapat keluar / masuk baterai, oleh karena itu baterai ini tidak memerlukan perawatan lebih dan sangat cocok untuk diaplikasikan untuk sistem pembangkit listrik tenaga surya. Terdapat 2 jenis baterai VRLA: – Gel pada jenis ini, elektrolit di dalam baterai berada pada bentuk gel dengan penambahan bahan tertentu – AGM pada jenis AGM (absorbed Glass Mat) elektrolit terserap di sebuah material namanya glass mat
Baterai ion litium (biasa disebut Baterai Li-ion atau LIB) adalah salah satu anggota keluarga baterai isi ulang. Di dalam baterai ini, ion litium bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepaskan, dan kembali saat diisi ulang. Baterai Li-ion memakai senyawa litium interkalasi sebagai bahan elektrodanya, berbeda dengan litium metalik yang dipakai di baterai litium non-isi ulang.
[php snippet=1]